Posts tagged ‘ctrl-shift-enter’

Formula Array

Formula Array merupakan tool yang sangat berguna dari Excel. Sebuah formula array adalah formula yang bekerja dengan array, atau deret data.  Ada dua kelompok formulas array: pertama yang berhubungan dengan array atau deret data dan menjumlahkan, biasanya dengan menggunakan SUM, AVERAGE, atau COUNT, dan menghasilkan nilai tunggal dalam sebuah sell. Hasil dari formula array adalah nilai tunggal. Yang kedua adalah formula array yang menghasilkan dua sel atau lebih. formula array jenis ini akan menghasilkan nilai array.

Formula Array dengan Hasil Tunggal

Sebagai contoh, dalam bentuk sederhananya, formula =ROW(A1:A10) menghasilkan angaka 1, yang merupakan nomor baris sel pertama dalam range A1:A10. Akan tetapi, jika formula tsb dimasukkan sebagai formula array, maka akan menghasilkan sederetan angka, yang masing-masing merupakan nomor baris dari range A1:A10, yaitu {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. (Dalam notasi standar, array ditulis dalam kurung kurawal { }.) Pada saat menggunakan formula array, maka anda biasanya menggunakan fungsi-fungsi seperti SUM atau COUNT untuk menjumlahkan array menjadi angka tunggal. Misalnya kita menggunakan formula =SUM(ROW(A1:A10)) yang dimasukkan secara normal, maka hasilnya adalah 1. Hal ini disebabkan bahwa dalam moda normal, ROW(A1:A10) menghasilkan angka tunggal, 1, dan oleh karena itu hasil SUM hanya menjumlahkan satu angka saja. Akan tetapi, jika formula ini dimasukkan sebagai formula array, maka ROW(A1:A10) akan menghasilkan deret nomor baris dan kemudian menjumlahkannya dengan SUM, shg menghasilkanf 55 ( = 1 + 2 + 3 + … + 10).

Membuat/memasukkan FORMULA ARRAY: untuk memasukkan formula sebagai formula array, maka ketikan formula dalam sel dan kemudian tekan CTRL SHIFT and ENTER bersama-sama bukan hanya ENTER. Anda dapat melakukan hal ini secara langsung atau dengan cara meng-edit (tekan F2) formula yang telah dimasukkan. Jika anda melakukan dengan benar, maka Excel akan menampilkan formula dalam kurung kurawal { }. Jangan mengetik sendiri kurung kurawal ini — Excel akan otomatis menampilkannya. Jika anda mengabaikan langkah memasukan formula denganCTRL SHIFT ENTER, maka formula dapat menghasilkan error #VALUE atau menghasilkan perhitungan yang salah.

Membuat Formula Array dengan menggunakan Array Data

Fungsi IF function dapat dipergunakan dalam formula array untukk menguji hasil uji beberapa sel yang dilakukan satu kali. Sebagai contoh, anda menghitung rata-rata(average) nilai dalam range A1:A5 tetapi tidak memasukkan angka yang lebih kecil dan sama dengan nol. Maka rumus yang anda gunakan adalah AVERAGE yaitu:

=AVERAGE(IF(A1:A5>0,A1:A5,FALSE))

Formula akan bekerja dengan menguji apakah masing-masing sel dalam A1:A5 > 0. This returns an array of Boolean values such as {TRUE, TRUE, FALSE, FALSE, TRUE}.


Formulas Array umum digunakan dalam menghitung atau menjumlahkan sel dengan menggunakan kriteria ganda – beberapa kriteria:

.


Misalnya tabel di atas. Untuk menghitung jumlah mesin Fax yang dijual Taufik, maka anda dapat menggunakan formula array berikut:

=SUM((A2:A10=”Fax”)*(B2:B10=”Taufik”)*(C2:C10))

Ingat selalu menekan CTRL-SHIFT-ENTER ….. bukan hanya ENTER saja.

Logical Operations With Array Formulas

In addition to the logical AND operation using multiplication shown above, other logical operations can be performed arithmetically.

September 21, 2008 at 4:17 pm 1 comment


Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 14 other subscribers

Blog Stats

  • 123,288 hits

Iklan